Al-Ikhlash Cetak Santri Menjadi Pelopor Kejujuran dalam Ujian
Red/Rep: Abir Hariri
Al-Ikhlash. Setelah terlaksanannya ujian Syafahi (ujian Lisan), kini santri/santriwati Pondok Pesantren Modern Al-Ikhlash mulai mengikuti ujian tahriri (ujian tulis). Pada hari sabtu, tanggal 10 Desember 2022. Ujian tahriri dibuka dengan diadakannya upacara pembukaan ujian tahriri, pukul 06:30 WIB, yang bertempat di halaman Masjid Ja’mi Darussalam, dihadiri oleh seluruh dewan guru dan peserta ujian kelas I-V TMI.
Upacara pembukaan ujian tahriri dibuka dengan nasehat serta arahan dari Bapak Pimpinan Pondok Al-Ustadz KH. Dr. M Tata Taufik, M.Ag. Dalam upacara ini Bapak Pimpinan menyampaikan bahwa “Kesiapan dalam ujian itu diwujudkan dalam bentuk ujian tanpa kecurangan, Al-Ikhlash mempersiapkan generasi muda yang siap untuk diuji dengan sebaik-baiknya, berani diuji dan berani untuk memplopori kejujuran didalam ujian”.
Lalu beliau juga menyampaikan kepada santri/santriwati “ Al-I’timadu Ala Nafsi Asasunnajah” agar santri/santriwati lebih percaya diri dalam melaksanakan ujian. Lalu diakhiri dengan doa oleh Bapak Pimpinan Modern Al-Ikhlash.
Setelah upacara selesai dilanjut dengan pembacaan tata tertib ujian yang disampaikan oleh ketua panitia ujian Al-Ustadz Rizky Ramadhan, S.Sos.
Ujian tahriri berlangsung sekitar 2 pekan kedepan dari tanggal 10-22 Desember 2022, setiap harinya terdapat 2-3 pelajaran yang akan diujikan, dan setiap pelajaran panitia memberikan durasi sekitar 90 menit. Disetiap ruangan terdapat sekitar 24 peserta ujian dan 3 pengawas ujian, yang akan mengawasi ruang ujian sampai ujian selesai.