POKJA Muadalah JABAR Selenggarakan Pelatihan Modul Matematika di Al-Ikhlash

Al-Ikhlash – Dalam rangka pengembangan kurikulum dan peningkatan kualitas pendidikan, Pokja Muadalah Jawa Barat selenggarakan Pelatihan Pengajar Matematika Pendidikan Muadalah bagi Pesantren Muadalah di Jawa Barat bekerjasama dengan Pondok Pesantren Modern Al-Ikhlash Kuningan.

Acara yang berlangsung pada Ahad, 2 Juli 2023 di Aula Al-Ikhlash Kuningan tersebut diikuti sekitar 30 Peserta utusan dari 13 pesantren muadalah yang tergabung dalam anggota Pokja.

Pesantren-pesantren yang mengutus guru kader matematika di antaranya: Al-Ikhlash Kuningan, Baitul Hidayah Bandung, Al-Ihya Subang, PPIQ Bandung Barat, Darul Azhar Cianjur, Al-Muqoddas Cirebon, Daarul Quran Karawang, Al Bahjah Cirebon, Roudhotul Quran Cirebon, Al Madani Majalengka, Darul Mukhlishin Bandung, Darussalam Bogor, dan Rafah Bogor.

Pengajar atau Guru merupakan salah satu komponen penting dalam kegiatan belajar mengajar (KBM). Dalam rangka meningkatkan kompetensi para guru tersebut, pelatihan yang berlangsung selama satu hari tersebut diisi pelatihan pembuatan modul dan teknik bagaimana mengajar dan mendidik para santri mengenai pembelajaran matematika.

Bapak Pimpinan Pondok Dr. H. M Tata Taufik, M.Ag yang juga Pembina Pokja Muadalah JABAR berharap kegiatan pelatihan tersebut dapat bermanfaat bagi peserta dari kalangan guru dan tenaga kependidikan khususnya para pengajar Matematika.

“Alhamdulillah hari ini kita akan bersama-sama belajar bersama penulis buku Matematika, kegiatan ini memang sudah kita agendakan dalam rangka meningkatkan kompetensi serta mutu khususnya bagi para pengajar Matematika, maka dari itu silahkan simak dan mudah-mudahan ini dapat bermanfaat bagi antum semua” Tutur beliau.

Pelatihan Pengajar Matematika Pendidikan Muadalah diisi langsung oleh penulis buku Matematika Best Seller Wawan Kurniawan, S.Pd., M.SI.,

Pada kesempatan ini, para peserta mendapatkan buku bahan ajar/modul matematika yang didisain untuk pendidikan pesantren berdasarkan kebutuhan dan kekhashannya masing-masing. Selain itu para peserta juga mendapatkan buku The Principal, karangan para penulis dan cendikiawan Indonesia.

Selain mendukung pengembangan pesantren secara holistik, kegiatan ini diharapkan mampu memembangkitkan semangat seluruh pesantren untuk memajukan kualitas pendidikan serta kurikulum yang dimilikinya masing-masing.