Pengarahan Ujian Tahriri: Nilai Ujian Ada pada Wibawa Ujian
Suasana Ruang Taujihat Ujian Tahriri
Setelah berakhirnya ujian lisan untuk siswa/i kelas I-V TMI, Kamis (09/06/2022) sebelum berlangsungnya ujian tulis, Panitia Ujian Semester Akhir 2022 Pondok Pesantren Modern Al-Ikhlash adakan Pengarahan dan Pembagian Tugas untuk para pengawas ujian tulis, ujian tulis atau biasa disebut dengan imtihan tahriri ini akan diselenggarakan Sabtu, 11 Juni 2022 yang akan diikuti oleh siswa/i kelas I-V TMI.
Acara pengarahan ujian ini sudah menjadi kegiatan sunnah Pondok Pesantren Modern Al-Ikhlash, dengan tujuan untuk mengingatkan kepada para pengawas ujian mengenai beberapa hal pokok yang harus dijaga ketika ujian berlangsung. Ujian tulis merupakan salah satu model ujian yang sudah diterapkan di Pondok Pesantren Al-Ikhlash. Oleh sebab itu, penting sekali diadakannya pengarahan untuk pengawas ujian untuk menjaga wibawa ujian.
“Mengingatkan beberapa hal pokok yang harus dijaga dalam pengawasan ujian ialah yang berhubungan dengan wibawa ujian, karena ini adalah proses pendidikan. Nilai ujian ada pada wibawa ujian.” Ucap Bapak Pimpinan Pondok Pesantren, Dr. H. M. Tata Taufik, M.Ag.
“Intinya yang harus dipahami adalah bahwa ini merupakan proses pendidikan, harus berwibawa, kemudian harus membangun wibawa ujian, dan juga harus mengembangkan akhlakh, selain itu juga ini sebagai wasilah untuk belajar. Jadi menggerakkan anak-anak supaya mau belajar, itulah wasilah.” Lanjutnya ..
Acara pengarahan dan pembagian tugas jelang ujian tulis yang dibuka oleh Ust. Ricko Apriana sebagai Ketua Panitia Ujian Semester Akhir 2022, berlangsung mulai pukul 13.30 s/d selesai. Bertempatkan di kantor TMI Pondok Pesantren Modern Al-Ikhlash yang dihadiri oleh Bpk. Pimpinan Pondok, Bapak Direktur TMI, serta seluruh asatidz dan ustadzaat sebagai pengawas ujian tulis yang akan dilaksanakan pada Sabtu, 11 Juni 2022.
Acara ini diakhiri dengan pembagian pengawas imtihan tahriri dan pembagian tugas atau tauzi’ul ‘amal selama ujian tulis yang disampaikan langsung oleh Al-Ustadz Diding Mujahidin, MA selaku Direktur TMI.
