Taujihat Amaliyah Tadris: Membentuk Guru Berkarakter dan Profesional

Al-Ikhlash — Pondok Pesantren Modern Al-Ikhlash adakan pengarahan praktik mengajar (Amaliyah Tadris) bagi para santri kelas VI TMI yang merupakan salah satu tugas akhir siswa-siswi kelas VI di Pondok Pesantren Modern Al-Ikhlash. Kegiatan ini berlangsung pada Senin, 14 April 2025 bertempat di Aula Pondok.
Acara pengarahan ini dibuka langsung oleh pimpinan pondok KH. Dr. M Tata Taufik, M.Ag, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya integritas, kedisiplinan, serta kemampuan pedagogis dalam menjalani praktik mengajar.
“Seorang guru tidak hanya dituntut untuk menguasai materi, tetapi juga harus mampu menjadi teladan dalam akhlak dan semangat belajar,” ujar beliau.
Beliau juga menambahkan bahwa yang terpenting dalam mengajar itu ada persiapan atau Idad.
“Hal yang perlu diperhatikan dalam mengajar adalah persiapan atau Idad, dalam pembuatannya harus ditahqiqkan atau diteliti kebenarannya agar tidak salah.” Tutur beliau.
Peserta pengarahan terdiri dari 80 santri dan diikuti oleh para pembimbing atau musyrif amaliyah. Melalui pengarahan ini, mereka diberi pemahaman teknis tentang etika mengajar serta penyusunan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran).
Praktik mengajar ini akan dilaksanakan selama di mana para santri akan mengajar langsung di kelas-kelas, dengan pendampingan guru pembimbing.
Dengan diadakannya pengarahan ini, Pondok Pesantren Modern Al-Ikhlash berharap para santri mampu mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh serta siap menjadi pendidik yang berkontribusi dalam dunia pendidikan Islam di masa depan.