Menyelami Makna Pembina Sejati: Pesan Hangat Kak Mabigus di Tengah Semangat Peserta KMD Pondok Modern Al-Ikhlash

Rep/Red : Nabil Rizki Pratama
Kuningan, 15 Oktober 2025 – Gedung Pertemuan Pondok Modern Al-Ikhlash dipadati oleh peserta Kursus Mahir Tingkat Dasar (KMD) yang memiliki antusiasme tinggi untuk belajar menjadi pembina pramuka yang baik. Para peserta yang terdiri dari siswa dan siswi kelas 5 TMI menunjukan semangat yang luar biasa dengan nyanyian dan yel-yel yang mereka nyanyikan untuk memeriahkan kegiatan KMD tahun ini.
Pada malam ke-5 kegiatan KMD, para peserta beserta jajaran pelatih turut hadir berkumpul di Gedung Pertemuan Pondok Modern Al-Ikhlash untuk mendengarkan materi yang akan disampaikan secara langsung oleh Ketua Majlis Pembimbing Gugus Depan (Kamabigus) Pondok Modern Al-Ikhlash. Pada malam hari ini beliau berkesempatan menyampaikan materi bertema ”Mari Berperan Melalui Kepramukaan.”
Momen ini menjadi moment berharga untuk para peserta, mereka mendapatkan kesempatan untuk bisa berdiskusi secara langsung tentang kepramukaan. Dengan penuh semangat, para peserta telah berkumpul menanti kehadiran Kamabigus untuk mendengarkan materi yang akan beliau sampaikan. Dengan senyum ramah dan langkah mantap, Kak Mabigus datang memasuki Gedung Pertemuan.
Tepuk tangan meriah menyambut kedatangan beliau, menciptakan suasana hangat penuh rasa hormat. Begitu berdiri di depan para peserta, beliau membuka sesi dengan sebuah kalimat sederhana namun memiliki makna yang dalam, beliau menyampaikan “ Tugas atau peran generasi muda saat ini sangat besar, diantara tugas tersebut adalah membangun bangsa. Karena generasi muda adalah masa depan bangsa ini.”
Kalimat itu seolah menjadi pembuka yang membangkitkan rasa ingin tahu seluruh peserta. Beberapa terlihat mencatat dengan serius, sementara yang lain menatap penuh perhatian, seolah tak ingin kehilangan satu pun kata yang keluar dari pemateri.

Dalam penyampaian materinya, Kak Mabigus mengajak para peserta untuk mengetahui lebih dalam konteks Gerakan Pramuka. Beliau menyampaikan pentingnya kegiatan Kursus Pramuka Tingkat Dasar (KMD) untuk anggota pramuka.
“ Pramuka adalah sarana untuk membina anak usia remaja, para santri harus siap untuk menjadi seorang pembina dan siap meningkatkan kapasitas diri. KMD adalah sarana untuk meningkatkan kapasitas diri serta kemampuan, dan juga meningkatkan kemauan dalam diri kita.” ujar beliau dengan nada tegas namun penuh semangat.
Peserta terlihat terinspirasi. Beberapa mengangguk kecil, menyadari bahwa KMD sangat penting dalam membina karakter seseorang.
Tidak hanya berbicara tentang teori, Kak Mabigus juga memberikan contoh konkret tentang hubungan dasa darma dengan kehidupan sehari-hari. Ia mengingatkan bahwa menjadi pembina bukan sekadar menjalankan tugas, tetapi juga menanamkan nilai, menuntun atau membina, dan menyalakan semangat dalam diri peserta didik.
Beliau menyampaikan “ Jadi peran kita sebagai pembina adalah sebagai pengarah, kita juga memiliki pearan sebagai motivator yang sifatnya mendorong, keteladanan ini sesuai dengan semboyan Ki Hajar Dewantara ”Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani”, semboyan tersebut memiliki arti Didepan memberi teladan atau contoh, Ditengah membangun kehendak atau niat, Dibelakang memberi dorongan atau semangat.”.
Kalimat itu seolah menancap di hati para peserta. Beberapa terlihat menunduk, merenungkan arti penting dari tanggung jawab seorang pembina. Dalam sekejap, suasana yang semula riuh menjadi hening hanya suara lembut Kak Mabigus yang mengisi ruang, membawa peserta dalam perenungan mendalam tentang arti pengabdian.
Di akhir acara, Kak Mabigus menyampaikan harapannya agar seluruh peserta KMD dapat meneruskan semangat seorang pembina itu kepada para santri lainnya. Beliau mengharapkan apa yang mereka dapatkan hari ini bukan hanya menjadi pengetahuan, tetapi menjadi api penggerak perubahan positif di lingkungan pondok.
Acara ditutup dengan doa bersama, disusul dengan sesi foto dan ramah tamah. Senyum bahagia terlihat di wajah para peserta bukan hanya karena telah mendapatkan ilmu baru, tetapi karena mereka merasakan pengalaman berharga yang akan selalu mereka kenang sebagai bagian dari perjalanan mereka menuju pembina sejati di masa depan nanti.
Baca Juga : Semangat Kepramukaan! Pembukaan Kursus Mahir Tingkat Dasar (KMD) 2025 di Pondok Modern Al-Ikhlash Kuningan