Menyalakan Obor Semangat: Al-Ikhlash Cup 2025 Resmi Dimulai

  • - Reading Time: 2 mins
  • - 12 x dibaca

Rep/Red: M Dava Nafis Saputro

Kuningan, 01-08-2025 – Pada hari Jumat pagi, 1 Agustus 2025, Pondok Pesantren Modern Al-Ikhlash kembali melaksanakan agenda tahunannya yang merupakan bagian dari Pekan Perkenalan, atau yang kerap disebut dengan Khutbatul ‘Arsy. Agenda tersebut adalah Al-Ikhlash Cup.

Al-Ikhlash Cup merupakan perlombaan olahraga antar santri yang menghadirkan berbagai cabang olahraga yang ada di pondok ini, antara lain: futsal, bulu tangkis, bola voli, dan masih banyak lagi. Para santri berlomba dengan membawa nama baik kamar mereka masing-masing selama satu minggu lamanya.

Sebelum memulai perlombaan ini, para santri dan asatidz berkumpul di lapangan utama Pondok Pesantren Modern Al-Ikhlash guna melaksanakan acara pembukaan Al-Ikhlash Cup, dengan Ustadz Diding Mujahidin, MA. selaku Direktur TMI sebagai pembicara.

Dalam acara pembukaan Al-Ikhlash Cup ini, Ustadz Diding Mujahidin, MA. menyampaikan bahwa olahraga adalah hal yang sangat penting bagi para santri. Dalam kesehariannya, mereka telah menghabiskan banyak waktu di kelas untuk belajar dan berpikir. Maka, harapannya dengan berolahraga, mereka dapat berpikir lebih jernih dan menjadi lebih sehat.

Dalam acara ini, Ustaz Diding Mujahidin, M.A. juga menyampaikan bahwa Rasulullah SAW menganjurkan kepada umatnya untuk berolahraga, khususnya berenang, memanah, dan berkuda. Allah juga lebih mencintai mukmin yang kuat daripada mukmin yang lemah. Selain berolahraga secara langsung, beliau juga menganjurkan kepada kita agar memahami olahraga secara teoritis.

Dalam penutupannya, beliau menyampaikan bahwa dalam perlombaan tidak ada yang namanya musuh, yang ada hanyalah lawan tanding. Maka, hendaklah para santri bersikap sportif dan menerima hasil yang sudah diputuskan oleh wasit tanpa adanya rasa tidak terima secara sepihak.

Perlombaan ini dibuka dengan pembacaan Surah Al-Fatihah secara bersama-sama yang dipimpin langsung oleh Direktur TMI, serta simbolisasi berupa penyalaan obor sebagai representasi semangat para santri yang membara.