• News
  • Pengarahan Menjelang Ujian Tahriri

Pengarahan Menjelang Ujian Tahriri

  • Jumat, 9 Desember 2022
  • 303 views
Pengarahan Menjelang Ujian Tahriri

Rep/Red: Ratnadila

Usai dilaksanakannya Ujian Lisan atau Ujian Syafahi di Pondok Pesantren Modern Al-Ikhlash pada 03 – 08 Desember 2022, Panitia Ujian Pertengahan Tahun 2022/2023 gelar acara Pengarahan dan Pembagian Tugas Ujian Tahriri (Ujian Tulis) yang dilaksanakan pada Kamis (08/12/2022).

Pengarahan ujian dan pembagian tugas menjelang ujian sudah menjadi program sunnah Pondok Pesantren Modern Al-Ikhlash setiap akan dilaksanakannya ujian baik Ujian Pertengahan Tahun maupun Ujian Akhir Tahun bagi para santri.

Program ini diselenggarakan oleh Panitia Ujian Pertengahan Tahun periode 2022/2023 M yang diketuai oleh Ust. Ikmal Maulana Akbar, S.Sos beserta Tim.

Acara yang diikuti oleh seluruh dewan guru dan kelas 6 TMI ini, bertujuan untuk menjaga wibawa ujian dengan menjadikan our value sebagai nilai-nilai yang telah dipegang dan sudah berlaku hingga saat ini.

Wibawa ujian itu harus dijaga, karena ini menjadi nilai-nilai Al-Ikhlash. Jadi pelaksanaan ujian, teknis ujian, dan lain sebagainya itu sebagai our value ya nilai-nilai yang kita pegang.” Ujar Bpk. Pimpinan Pondok Pesantren.

Orang yang merasa beriman itu akan merasa diawasi, merasa diawasi oleh Allah. Ciri orang beriman itu ia tidak bohong, jadi Iman itu implikasinya amal sholeh.  mengawas itu jadi ada yang diawasi, supaya tidak terjadi kecurangan-kecurangan. Yang mengawasi ujian jadi harus ada niat yang bagus, niat menjaga disiplin Pondok, menjaga nilai-nilai agama, jujur dan lain sebagainya dengan mengawas yang benar.” lanjutnya..

Pada pengarahan yang disampaikan langsung oleh Bpk. Pimpinan Pondok Pesantren Modern Al-Ikhlash, al-Ustadz Dr. H. M. Tata Taufik, M.Ag yang senantiasa menyampaikan beberapa poin penting mengenai tata tertib Ujian Tahriri, diantaranya:

1. Pengawas ujian harus datang tepat waktu.

2. Setiap pengawas bertanggung jawab atas kebersihan dan ketertiban ruang ujian.

3. Pengawas ujian harus mengecek kembali soal-soal ujian sebelum masuk ke ruang ujian.

4. Mengawasi ujian dengan ayes contact.

5. Menonaktifkan ponsel selama mengawas.

6. Tidak memberitahu jawaban kepada peserta ujian.

7. Dilarang keluar sebelum bell berbunyi.

Kemudian dilanjutkan oleh Al-Ustadz Diding Mujahidin, M.A yang membacakan pembagian tugas selama Ujian Tahriri berlangsung serta memberikan arahan kepada para piket bagian.

Taujuhat ini bertempatkan di gedung Aula Pondok Pesantren Modern Al-Ikhlash guna persiapan untuk Ujian Tahriri yang akan dilangsungkan selama 2 minggu kedepan.