• News
  • Untuk Dokumentasi Tahunan Pondok, Al-Ikhlash Gelar Perfotoan dengan Seluruh Santri

Untuk Dokumentasi Tahunan Pondok, Al-Ikhlash Gelar Perfotoan dengan Seluruh Santri

  • Senin, 28 Maret 2022
  • 384 views
Untuk Dokumentasi Tahunan Pondok, Al-Ikhlash Gelar Perfotoan dengan Seluruh Santri

Rep: S Samawati/ Red: Mamat R

Al-Ikhlash – Pondok Pesantren Modern Al-Ikhlash, Ciawilor, Ciawigebang, Kuningan, Jawa Barat, menggelar acara perfotoan yang diikuti seluruh kelas beserta majlisul Asatidzah yang ada di Pondok Pesantren Modern tersebut, Ahad (27/03/2022). Santri-santriwati mulai kelas 1 hingga kelas 6 Tarbiyyatul Mu’allimin Al-Islamiyyah (setara dengan VII SLTP hingga XII SLTA) mengikuti agenda tahunan untuk dokumentasi sekaligus menjadi arsip tahunan pondok. Bahkan tidak hanya perfotoan tiap kelas, perfotoan Authority (nama angkatan kelas VI), OPPMA, Konsulat (Brebes, Indramayu, Kuningan, Jakarta, Cirebon Putra, Cirebon Putri, Karawang, Banten, Parahiangan, Majalengka Putra), Layoga, Koor hingga Foto ijazah tiap siswa-siswi akhir TMI ikut memeriahkan acara ini.

Acara ini adalah kegiatan tahunan Pondok Pesantren Modern Al-Ikhlash bertujuan untuk dokumentasi dan arsip tahunan pondok, esensi dari kegiatan ini agar tiap santri dan guru memiliki dokumentasi perjuangan yang pernah ditempuh semasa mengemban amanatnya di pondok.

Perfotoan tersebut diadakan pada hari Ahad, 27 Maret 2022. Rentetan kegiatan pendokumentasian ini dimulai dari siswa-siswi Akhir TMI Angkatan ke 27 Authority, OPPMA Putra-Putri kelas VB, VC & VD, kemudian dilanjutkan perpotoan kelas. Pelataran halaman masjid di Pondok Modern ini menjadi tempat perfotoan awal. Sesi perfotoan tersebut wajib diikuti oleh tiap kelas beserta dewan guru secara berurutan. Santri-santriwati di tiap kelas berdiri gagah untuk foto bersama dengan rapih dan bersahaja. Duduk paling depan adalah semua guru-guru Pondok Modern Al-Ikhlash. Suasana perfotoan kali ini penuh haru dan bersemangat.

Selanjutnya adalah sesi foto tiap-tiap kelas bersama wali kelas masing-masing, disambung dengan tiap-tiap konsulat berjejer rapih menunggu giliran perfotoan, sesi berikutnya adalah foto pasukan Layoga, koordinator, dan yang terakhir sesi perfotoan ijazah siswa-siswi akhir TMI.

Tempat sakral lainnya untuk berfoto adalah sudut tangga masjid dan dalam masjid,  sudut halaman Perintis, sudut halaman depan dan belakang gedung pertemuan (Aula), sudut jalan dan halaman BKSM, bahkan sudut halaman asrama GTD  (Gedung Tiga Dasawarsa) dan GA (gedung alumni) pun dibanjiri santri-santriwati untuk menjadi spot dokumentasi.

Meski tiap sesi perfotoan hanya mendapatkan 5 kali jepretan foto, para santri-santriwati sangat antusias dan merasa senang dengan adanya kegiatan ini. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari pendidikan.