Turnamen 35 Tahun Al-Ikhlash Cup: Olahraga sebagai Wadah Ukhuwah Dalam Mempererat Tali Silaturahmi

Rep/Red : Nabil Rizki Pratama

Kuningan, 27 Agustus 2025 – Minggu Sore 17 Agustus 2025 M, yang bertepatan dengan Milad Republik Indonesia ke-80 dan dalam rangka Milad Pondok Modern Al-khlash ke-35, Pondok Pesantren Modern Al-Ikhlash menyelenggarakan Turnamen Al-Ikhlash Cup dengan meriah. Bertempatkan di Lapangan Bola Sumakti Jaya Desa Ciawilor, acara tersebut ialah turnamen sepak bola yang rutin diselenggarakan setiap 5 tahun sekali, diikuti oleh beberapa tim dari setiap dusun atau blok sewilayah desa ciawilor,  juga tuan rumah yang turut mengikutsertakan tim nya dalam turnamen ini. Pada turnamen tahun ini ada delapam tim yang diundang untuk mengikuti turnamen Al-Ikhlash Cup, diantara tim tersebut adalah Al-Ikhlash FC, IKKPMI FC, PERSIBA FC, Puhun FC, CIKAL FC, Putra Pahing FC, Kliwon 1 FC, dan Persipas Wage FC.

Turnamen ini sengaja diadakan tak lain ialah sebagai ajang untuk mempererat silaturahmi antar dusun di desa ciawilor dan bentuk rasa syukur pada tahun ke-35 Pondok Modern Al-Ikhlash telah berdiri, serta bukti nyata atas kontribusi pondok sebagai salah satu figur yang penting di desa ciawilor ini. Turnamen ini dibuka langsung oleh Pimpinan Pondok Pesantren Modern Al-ikhlash juga Kepala Desa Ciawilor yang turut hadir dan memberikan sambutannya atas terlaksananya acara ini.

Gelaran turnamen Al-Ikhlash cup berlangsung selama delapan hari dimulai dari tanggal 17 Agustus 2025 M, dan libur selama dua diisi oleh kegiatan Jalan Santai yang diadakan oleh desa ciawilor,  hingga puncaknya dalam laga final pada tanggal 26 Agustus 2025 M, para pemain serta masyarakat sekitar menunjukkan antusias yang tinggi saat menghadiri turnamen ini, mereka hadir mendukung tim dari dusun mereka masing-masing yang sedang bertanding pada jadwal yang telah ditentukan oleh panitia.

Delapan Tim yang ikut serta dalam turnamen ini akan dibagi menjadi dua grup, setiap grup terdiri dari empat tim yang akan bertanding. Setiap harinya akan ada empat tim yang akan bertanding di waktu yang berbeda, pertandingan pertama akan dilaksanakan siang hari sekitar pukul 14:30 WIB, kemudian pertandingan selanjutnya akan berlangsung pada sore hari pukul 16:00 WIB.

Turnamen ini menggunakan sistem Grup Stage dimana setiap tim dalam satu grup akan bertanding dan bertemu untuk memperebutkan point, tim dengan point terbanyak dari masing-masing grup akan memperebutkan Juara 1 dan 2, sedangkan tim yang berada di peringkat kedua dari masing-masing grup akan bertanding memperebutkan juara 3. Bagi tim di peringkat ke 3 dan 4 dari masing-masing grup akan mendapatkan uang pembinaan atas partisipasi mereka dalam turnamen ini.

Setelah bertanding yang cukup panjang, dan persaingan dari masing-masing tim dari setiap dusun yang sangat sengit. Turnamen Al-Ikhlash Cup tahun 2025 diraih oleh Cikal FC yang keluar sebagai Juara 1 pada turnamen ini, diikuti oleh Kliwon 1 FC sebagai juara 2, lalu Puhun FC harus puas di peringkat 4 setelah dikalahkan oleh PERSIBA FC yang memperoleh Juara 3, dan top skor jatuh kepada Gugum Gufroni dengan torehan 6 gol yang berhasil dicatatkan dalam turnamen ini.

Guna memeriahkan Turnamen Al-Ikhlash Cup tahun 2025, Pondok Modern Al-Ikhlash turut mengundang Wakil Gubernur Kuningan Ibu Tuti Andriani, S.H., M.Kn. untuk memberikan selamat dan hadiah kepada pemenang Turnamen AL-Ikhlash Cup pada tahun ini, tidak lupa juga Kepala Desa Ciawilor, Kepala Kecamatan Ciawigebang, Danramil, dan Kapolsek juga turut hadir memeriahkan turnamen ini.

Turnamen ini ditutup dengan pembagian hadiah yang terdiri dari piala dan uang tunai kepada para juara, serta pembagian uang pembinaan kepada seluruh klub yang telah berpartisipasi dalam kejuaraan ini. Wakil Bupati Kuningan yang hadir mengucapkan terimakasih umumnya kepada para penyelenggara turnamen ini dan khususnya kepada Pondok Pesantren Modern Al-Ikhlash yang telah berperan banyak kepada para masyarakat desa ciawilor. Harapanya dengan diadakannya turnamen ini dapat mempererat tali silaturahmi dan ukhuwah seluruh warga desa ciawilor, dan dengan selesainya turnamen ini semoga akan muncul bibit unggul para atlet sepak bola yang bisa bersaing dan ikut serta mewakilkan Negara Indonesia di kancah Sepak Bola Internasional.