Guru Al-Ikhlash Ikuti Dauroh Bahasa Arab di Universitas Ummul Qura, Makkah

Rep/Red : Zaakyah, B.Hsc
Kuningan, 15 Agustus 2025 – Dalam rangka meningkatkan kualitas pengajaran bahasa Arab, Pondok Pesantren Modern Al-Ikhlash mengutus dua orang guru bahasa untuk mengikuti program Dauroh Bahasa Arab bagi Penutur Asing yang diselenggarakan di Ma’had Lughah, Universitas Ummul Qura, Makkah Al-Mukarramah.
Program ini berlangsung selama dua pekan dan merupakan hasil kolaborasi antara Universitas Ummul Qura Makkah dan Darunnajah Jakarta, yang diikuti oleh para pengajar bahasa Arab dari berbagai lembaga pendidikan Islam di Indonesia, termasuk Al-Ikhlash.
Hari pertama diawali dengan seremoni pembukaan yang berlangsung khidmat dan penuh kehangatan. Para peserta disambut langsung oleh ‘Amiid Ma’had Lughah, Dr. Badriah Al-Fahmi, bersama dua pengajar lainnya, Dr. Andaa As-Syarif dan Dr. Syaghaf.
Dalam suasana yang akrab, peserta diperkenalkan pada sistem pembelajaran di Ma’had Lughah, struktur kurikulum, serta para dosen pengampu. Upacara pembukaan juga dimeriahkan dengan sajian khas Arab seperti kopi dan makanan tradisional.
Pada sesi pengantar, disampaikan bahwa dalam proses pembelajaran bahasa, terdapat empat keterampilan utama yang harus dikuasai: mendengar (istima’), berbicara (kalam), membaca (qira’ah), dan menulis (kitabah). Selain itu, penguasaan bahasa juga mencakup tiga elemen penting, yakni mufradat (kosakata), al-aswat (fonologi atau suara), dan taraakiib (struktur kalimat).
Sesi pertama disampaikan oleh Dr. Badriah Al-Fahmi dengan fokus pada Mahaaratu At-Tahadduts (kecakapan berbicara). Sesi ini membahas teknik dan pendekatan efektif dalam mengajarkan keterampilan berbicara bahasa Arab kepada pelajar asing.
Sesi berikutnya dipandu oleh Dr. Andaa As-Syarif dengan materi At-Taraakiib, membahas struktur kalimat dan tata bahasa dalam pembelajaran bahasa Arab.
Kedua sesi tersebut dilaksanakan selama dua hari dengan masing-masing dua pertemuan, sehingga para peserta memiliki waktu yang cukup untuk memahami materi dan berdiskusi langsung dengan para pengajar.
Partisipasi guru Pondok Pesantren Modern Al-Ikhlash dalam program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan mutu pengajaran bahasa Arab di lingkungan pesantren. Ilmu dan pengalaman yang diperoleh selama dauroh akan menjadi bekal berharga dalam membina santri agar lebih fasih dan percaya diri dalam berbahasa Arab.